Cinta.... ya cinta, jika dibahas memang tidak akan ada habisnya. Cinta kepada Tuhan, Orang tua, Anak, Teman, Pacar, Sahabat, bahkan orang yang belum kita kenal sekalipun namun menarik perhatian kita
Kata orang ada perbedaan antara cinta, sayang, dan kasih. Cinta diibaratkan adalah sebuah rasa yang tumbuh, timbul sejenak, kadang datang dan kadang hilang, kadang menyemangati kadang menjemmukkan.
Sayang. Ada yang bilang rasa ini bisa tumbuh jika rasa cinta sudah tumbuh terlebih dahulu lalu dipupuk dengan kepercayaan, teamwork, dan kesamaan visi. Disiram oleh interaksi, tawa . dan disinari oleh sinar kenangan yang indah. Namun rasa sayang juga dapat seperti pisau belati yang menancapkan ke dada jika tidak sesuai harapan dan ekspektasi. Ada sebagian orang yang jika sudah ditinggalkan pasangannya akan menghilang juga rasa sayangnya. Namun ada sebagian lagi yang menetap rasa sayangnya bahkan lebih kuat, lebih tumbuh, dan menjadi suatu tujuan yang entah akan berakhir bagaimana.
Kasih. Untuk rasa yang terakhir ini mungkin hanya bisa di rasakan oleh orang yang telah menikah lama, berpuluh pulu tahun. mereka sudah kenal satu sama lain, sudah kenal bagaimana kebiasaan masing masing, tak ada rahasia diantara mereka, tidak ada bekas luka yang tidak diketahui mereka, pertengkaran kecil, umpatan kecil, bahkan kebiasaan mengorok yang sudah mereka hafal bagaimna cara menghadapinya, dan rasa tertinggi dalam menjalani hubungan antar pasangan.
Cinta di masa muda itu begitu menggelora, passionate,dan beresiko. Ada yang menyatakan cintanya secara terang terangan "Aku suka kamu, kamu suka aku". Ada juga yang hanya bisa diam mengagumi sesekali memberi kode berharap dia tau rasa kita sebelum terlambat, ada juga yang menyimpan rasanya dalam dalam dan hanya bisa mendoakannya ditiap shalat tahjjudnya berharap tuhan sudah menuliskan nama mereka berdua di lauful mahfudz.
Dengan cinta kita bisa merubah kebiasaan seseorang bahkan merubah diri kita sendiri menjadi orang lain. Namun kata orang tua cinta sebenarnya itu menerima kekurangan orang lain dan dilengkapi dengan kelebihan kita begitu pula sebaliknya.
Kadang cinta juga menjadikan kita gelap mata, medah mengambil resiko yang tak habis orang lain pikir, berdegan dewasa, dan hal - hal bodoh lain. Cinta yang bersebrangan tipis dengan nafsu kehewanan manusia itu sendiri.
Cinta juga membuat orang menjadi lebih berfikir bagaimana membahagiakan orang yang dia cintai tapi terkadang juga malah membuat dirinya sendiri sakit. bagai memegang pisau semakin kuat semakin terluka.
Namun dengan cinta juga dapat membuat kita menjadi pribadi yang kreatif, berani dan visioner. Keluar dari kotak yang selama ini membelenggu. Mencoba menjadi sebagai pelindung, Menjadi seseorang yang dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan. Menjadi seorang panutan yang dapat diandalkan. Dan menjadi seorang pemimpin yang mengayomi pasangannya.
seperti apa cintamu?